Menganalisis & Memaknai Lagu "WHAT A WONDERFULL WORLD"


SELAMAT PAGI/SIANG/SORE/MALAM !!! Silahkan Pilih tergantung kapan anda membaca Artikel ini ! HIHIHIHIHI

Pada kesempatan kali ini saya mendapatkan tugas untuk menganalisis serta memaknai suatu Lagu. Dan saya akan menganalisis lagu yang berjudul ” What a Wonderfull World ” yang dinyanyikan oleh Louis Amstrong. Lagu ini mempunyai efek yang begitu besar kepada khalayak, What a Wonderful World dinyanyikan oleh Louis Armstrong di tahun 1967, sekitar 4 tahun sebelum kematiannya, merupakan single yang cukup banyak muncul dalam film dan televisi. Lagu ini diciptakan oleh Bob Thiele dan George David Weiss yang terinspirasi oleh sosok Louis Armstrong sendiri, sebagai seorang kulit hitam Armstrong dapat membawa orang dari berbagai ras bersatu dalam menikmati lagu-lagunya. Saat itu di Amerika Serikat masih kental dengan rasisme.

Menurut materi yang saya pahami tentang definisi media effect, yaitu dimana media dapat menimbulkan efek terhadap individu maupun kelompok. Efek yang ditimbulkan adalah efek tidak tentu, efek tersebut dapat bertahan seumur hidup atau hanya beberapa detik saja tergantung bagaimana individu atau kelompok menanggapi isi pesan yang disampaikan oleh media tersebut. Dalam hal  “What a Wonderfull World” , lagu ini menyuguhkan seseorang yang menceritakan betapa indahnya dunia jika dilihat dari sudut padang tertentu.

Lagu ini dinilai mampu mewakili harapan setiap orang, bersikap optimis untuk maju ke depan setiap harinya seperti bayi yang baru dilahirkan ke dunia. Lagu ini juga memuat pesan untuk fokus pada kebaikan dan keindahan dunia beserta isinya yang penuh warna-warni dan bersyukur akan keadaannya.
Berikut ialah Lirik dari lagu “What a Wonderfull World” :

"What A Wonderful World"

I see trees of green, red roses, too,
Kulihat pepohonan nan hijau, juga mawar-mawar merah

I see them bloom, for me and you

Kulihat semua itu bermekaran, untukku dan untukmu

And I think to myself

Dan kumerenung

What a wonderful world
Betapa indah dunia

I see skies of blue, and clouds of white

Kulihat langit biru, dan awan putih berarak

The bright blessed day, the dark sacred night

Siang cerah nan penuh anugerah , malam gelap nan suci

And I think to myself

Dan kumerenung

What a wonderful world

Betapa indah dunia

The colors of the rainbow, so pretty in the sky

Warna-warni pelangi, begitu indah di langit

Are also on the faces of people going by

Juga di wajah-wajah orang yang kian kemari
I see friends shaking hands, sayin', "How do you do?"

Kulihat sesama teman berjabat tangan, dan berkata "Bagaimana kabarmu?"

They're really sayin', "I love you."

Mereka benar-benar berkata, "Aku sayang kamu."

I hear babies cryin'. I watch them grow

Kudengar bayi-bayi menangis. Kulihat mereka tumbuh

They'll learn much more than I'll ever know

Mereka akan belajar jauh lebih banyak daripada yang aku tahu

And I think to myself

Dan kumerenung

What a wonderful world

Betapa indah dunia

Yes, I think to myself

Ya, kumerenung

What a wonderful world

Betapa indah dunia


Makna Lagu “What a Wonderfull World”
Terlepas dari liriknya yang sangat sederhana serta teknik menyanyi yang juga tak kalah sederhananya, lagu ini seakan abadi. Tak lekang dimakan usia. Setiap kali mendengar lantunan musik dan suara khas Louis Armstrong, ada haru yang mendekap. Ada kedamaian yang datang perlahan dan menentramkan. Ada rasa syukur yang terpanjatkan. Betapa dunia yang kita tempati ini begitu indah. Begitu memukau. What a wonderful world.
Namun, lagu ini tidak hanya berupa deskripsi. Lirik lagu What a wonderful world perlu kita lihat sebagai sebuah “syarat dan ketentuan berlaku”. Agar dunia tetap memukau, kita tidak bisa lepas tangan. Membiarkan alam menjaga dirinya sementara kita merusaknya. Kita mengacaukannya dengan segala ego dan ketamakan kita.

Di dalam lirik itu, ada semacam isyarat. Ada semacam jika, yang bila terpenuhi, dunia akan memukau.
Apa saja isyaratnya?
  • Pertama adalah green trees and red roses. Bisa kita artikan secara harfiah sebagai pohon yang menghijau. Bukan pohon yang meranggas atau tumbang karena ditebang liar. Dan juga red roses. Bunga-bunga mawar merah bermekaran lalu bersenda gurau bersama lebah yang terbang rendah sambil menebarkan serbuk sari. Artinya, dunia ini harus dipenuhi pepohonan dan bunga yang tumbuh lestari. Dunia hijau, yang tidak disesaki beton-beton bertulang atau gedung-gedung menjulang.

  • Kedua, blue sky and white cloud. Langit yang bersih. Yang jernih. Yang tidak disesaki polusi. Tidak dipenuhi racun yang mengotori paru-paru. Betapa dunia seperti itu akan sangat indah.
  • Ketiga, rainbow on the faces of people. Beragam wajah yang berbeda-beda tetapi tetap menciptakan suatu keindahan yang memikat. Tidak semuanya putih. Yang putih tidak menyalahkan yang hitam. Yang biru tidak sombong. Yang merah tidak merecoki warna lain. Tetap indah dengan warnanya sendiri-sendiri. Wajah-wajah orang tulus. Yang bahagia dan rukun bersama teman-temannya. Yang bertanya kabar dan saling berjabat tangan. Yang tulus mencintai dan menyukai teman-temannya.
  • Terakhir, watch baby crying alias melihat bayi-bayi menangis. Yang tumbuh berkembang dengan baik. Lalu, belajar. Belajar lebih banyak kebijaksanaan. Menggali kebijakan kehidupan secara lebih mendalam. Begitu sulitnya hal itu sekarang bisa terwujud. Bayi-bayi banyak dieksploitasi. Bahkan ada bayi-bayi yang lahir dalam kondisi perang. Yang tangisnya dibungkam karena bisa menunjukkan lokasi seseorang.


Itulah kira-kira isyarat yang tersirat didalam lagu tersebut yang menurut saya dapat dilakukan agar dunia yang kita tinggali itu tetap "wonderful", Tetap memukau. Betapa di balik kesederhanaan lirik lagu tersimpan suatu pesan filosofis yang sangat mendalam. Dia membuat kita merenung dan berpikir. Betapa kita harus menjadi wakil Tuhan di bumi. Itulah pendapat saya tentang makna di balik lagu What A Wonderful World (Betapa Memukaunya Dunia) oleh Louis Armstrong.

Referensi :
  • https://en.wikipedia.org/wiki/What_a_Wonderful_World
  • http://terjemah-lirik-lagu-barat.blogspot.co.id/2015/09/what-wonderful-world-louis-armstrong.html
  • http://showbiz.liputan6.com/read/2223533/sejarah-di-balik-lagu-what-a-wonderful-world-louis-armstrong

Comments

  1. Perasaanku selalu haru biru mendengar lagu ini. Entah mengapa

    ReplyDelete
  2. Terimah kasih kak, sdh menulis tentang analisis dari lagu What A Wonderful World
    Saya sangat terbantu sekali utk tugas penilaian awal bulan❤🤗

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

DEFINISI KOMUNIKASI MASSA MENURUT PARA AHLI

9 Elemen-Elemen Jurnalisme dan Kaitannya dengan Kondisi Media Massa saat ini