Posts

Analisa Iklan Perindo menggunakan Teori Komunikasi Massa (Agenda Setting)

Image
                     Halooo semua, Kali ini saya akan membahas iklan yang sempat menjadi buah bibir masyarakat Indonesia, yaitu Iklan Partai Perindo. Iklan Perindo yang memperdengarkan ‘Mars Perindo’ tersebut telah diketahui oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, iklan tersebut sering kali ditampilkan Harry Tanoesoedibjo di media-media miliknya seperti RCTI, GLOBAL TV, MNC TV, serta I News TV. Jadi tidak mengherankan apabila sudah banyak yang mengenal atau bahkan afal mars kebangsaan Partai Perindo tersebut.           Disini saya akan mengaitkan iklan tersebut degan menggunakan Teori  Agenda Setting. Teori Agenda Setting merupakan salah satu teori yang menjelaskan mengenai efek kumulatif media. Dimana teori ini merujuk pada pembentukan kepercayaan kepada masyarakat tentang apa yang penting didalam masyarakat. Agenda setting adalah upaya media untuk membuat pemberitaannya tidak semata-mata menjadi saluran isu dan peristiwa. Lebih lanjut McCombs dan Shaw

9 Elemen-Elemen Jurnalisme dan Kaitannya dengan Kondisi Media Massa saat ini

Image
Dalam buku ini Bill Kovach dan Tom Rosenstiel merumuskan sembilan elemen jurnalisme. Bill Kovach dan Tom Rosenstiel adalah seorang wartawan senior dari Amerika yang meluncurkan sebuah buku berjudul The Elements of Journalism.  Dalam buku ini, Bill Kovach dan Tom Rosenstiel merumuskan sembilan elemen jurnalisme. Sembilan elemen ini mempunyai kedudukan yang sama. Dari penelitian terhadap tugas dan pekerjaan para wartawan tersebut, Committee of Concerned Journalist akhirnya menyimpulkan bahwa sekurang – kurangnya ada sembilan inti prinsip jurnalisme yang harus dikembangkan. Berikut adalah Sembilan elemen journalism menurut bill kovach dan tom rosentiel: 1.      Pada elemen pertama yaitu keberanaran.      Menurut Kovach dan Rosenstiel, elemen jurnalisme yang pertama adalah kebenaran. Tetapi, apa itu arti “kebenaran” ? Di dalam buku 9 elemen jurnalisme terdapat contoh yaitu, ketika Pew Research Center mensurvei para wartawan dengan menanyakan nilai apa yang mereka anggap pali

Menganalisis & Memaknai Lagu "WHAT A WONDERFULL WORLD"

Image
SELAMAT PAGI/SIANG/SORE/MALAM !!! Silahkan Pilih tergantung kapan anda membaca Artikel ini ! HIHIHIHIHI Pada kesempatan kali ini saya mendapatkan tugas untuk menganalisis serta memaknai suatu Lagu. Dan saya akan menganalisis lagu yang berjudul ” What a Wonderfull World ” yang dinyanyikan oleh Louis Amstrong. Lagu ini mempunyai efek yang begitu besar kepada khalayak, What a Wonderful World dinyanyikan oleh Louis Armstrong di tahun 1967, sekitar 4 tahun sebelum kematiannya, merupakan single yang cukup banyak muncul dalam film dan televisi. Lagu ini diciptakan oleh Bob Thiele dan George David Weiss yang terinspirasi oleh sosok Louis Armstrong sendiri, sebagai seorang kulit hitam Armstrong dapat membawa orang dari berbagai ras bersatu dalam menikmati lagu-lagunya. Saat itu di Amerika Serikat masih kental dengan rasisme. Menurut materi yang saya pahami tentang definisi media effect, yaitu dimana media dapat menimbulkan efek terhadap individu maupun kelompok. Efek yang di

Analisis Sinetron 'APA KATA DUNIA' dan kaitannya dengan Teori McQuaill

Image
Halooo... Selamat malam semuanya, kali ini saya akan menganalisis sinetron 'APA KATA DUNIA' yang tayang di Trans 7 dan kaitannya dengan 6 Perspektif yang dikemukakan oleh McQuaill didalam bukunya yang berjudul Mass Communication Theory. Pertama-tama saya akan memberikan sedikit SINOPSIS  mengenai sinetron 'APA KATA DUNIA'.....           Menceritakan tentang sekelompok genk preman yang cukup meresahkan warga kampung sekitar. Salah satu preman tersebut adalah bernama Dorman, Ia adalah bos genk preman. Dorman baru saja keluar dari penjara, setelah itu Dorman preman kampung sekitar memutuskan untuk insyaf bertaubat kejalan yang benar. Namun, warga sekitar yang sudah banyak diresahkan oleh ulah genk preman yang di gawangin oleh Dorman tidak begitu saja mempercayai soal ia mau bertaubat. Dan Berikut ialah 6 Perspektif yang dikemukakan McQuaill didalam bukunya yang berjudul "Mass Communication Theory" mengenai pesan media massa : a.)   Window on event and

DEFINISI KOMUNIKASI MASSA MENURUT PARA AHLI

Image
DEFINISI KOMUNIKASI MASSA MENURUT BEBERAPA AHLI : 1. Joseph A. Devito Menurut Joseph A. Devito, Komunikasi massa adalah komunikasi yang di tunjukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang menonton televisi, agaknya ini tidak berarti pulabahwa khalayak besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan.  Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang di salurkan oleh pemancar- pemancar yang audio dan atau visual. Komunikasi massa barangkali akaan lebih mudah dan lebih logis bila di definisiksn bentuknya (radio, televisi, surat kabar, majalah, film, buku dan pita. 2. George Gerbner     Menurut Gerbner (1967),  “Mass communication is the tehnologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continous flow of messages in industrial societes” .  (Komunikasi massa adalah produksi dan